Daun dewa menurut Hyne merupakan tanaman
obat yang berasal dari Burmadan Cina. Perkembangan lebih lanjut
mencapai negara-negara di Asia seperti juga di lndonesia. Tanaman
merupakan herba semusim yang dapat berumur lebih dari satu tahun.
Nama latinnya Gynura Segetum
(Lour.)Merr. Nama daerahnya Beluntas cina. Deskripsi tanaman:
Tanaman semak semusim, tinggi 10-25 cm, berbatang lunak, berambut halus,
warna ungu kehijauan. Daun tunggal, bentuk bulat telur, berbulu lebat,
permukaan atas hijau, bawah ungu. Bunga majemuk berbentuk tongkat,
berbulu, kelopak hijau, mahkota berwarna kuning. Buah kecil berwarna
coklat.
Secara empiris herba ini dikenal sebagai
obat bisul. Namun penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa daun dewa
banyak memiliki khasiat diantaranya sebagai antikoagulan (anti pembeku
darah), memperlancar peredaran darah dan mengurangi pembengkakan, Bagian
tanaman yang digunakan untuk pengobatan adalah daun dan umbi.
Penggunaan secara tradisional tanaman
ini yaitu dengan cara dilalap dan dibalurkan (daun) di bagian yang
sakit, dan rebusan (daun dan umbi). Namun seiring kemajuan jaman, orang
lebih suka menggunakan sediaan tanaman ini dalam bentuk yang lebih
praktis yaitu kapsul maupun tablet.
Berikut ini beberapa khasiat yang
terkandung pada daun umbi daun dewa, diantaranya:
- Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul/memar
- Melancarkan sirkulasi darah
- Melancarkan haid
- Hipertensi
- Mencegah tumor,
- Mengobati kencing manis
- Diabetes
- Membantu penyembuhan tulang patah
- Menghilangkan panas
- Membersihkan racun
- Mengobati dan Mencegah sakit jantung
- Sebagai anti kolesterol
- Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor